Thursday, November 29, 2012

tentang ilmu dan ulama

Ini pertama kalinya saya nulis notes di fb,ringan saja, mudah2an bermanfaat bagi siapa yang membaca..
cuma ingin menuliskan cerita menarik (menurut saya) yang saya dengar tadi siang..

Profesor kami, Prof Khalid Idris menceritakan pada kami di sela- sela kuliahnya tentang Ulumul Hadits, kebetulan beliau salah seorang pakar Hadits terkemuka di kampus..cerita tentang pengalaman beliau semasa kuliah di kampus yg sama dengan kami..

Saat itu beliau diajar oleh salah seorang Ulama Hadits terkemuka dunia abad 20, Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah, seorang Muhaddits besar asal Syiria, (mungkin anda ada yang mengenalnya,bagi yang belum kenal silakan kenalan lewat google :)  ),beliau sudah meninggal Allahu Yarham..

Saat itu Syaikh Abdul Fattah mengajar Metodologi Takhrij Hadits, caranya cukup unik dan menarik, setiap kali datang ke kelas beliau selalu datang dengan diriingi anaknya yang membawa satu kardus besar berisi kitab2 hadits, tentu saja zaman itu belum ada Maktabah Syamilah, Syekh Google, dsb.. :)

Sunday, October 21, 2012

Pertemuan Dua Tokoh Besar

Coba anda bayangkan seandainya hari ini terjadi pertemuan antara dua tokoh besar dari kalangan pemikir Arab..atau dua tokoh politik terkenal di seantero Dunia Arab…

Atau -supaya lebih fleksibel- seandainya saja tokoh pertemuan itu adalah dua tokoh terpenting di Dunia Islam..
Menurut prediksi dan perkiraan anda, kira2 tema apa yang akan menjadi menu utama pertemuan tersebut??

Apakah anda mengira, tema pembicaraan akan berupa, misalnya: seputar kebebasan, kebangkitan, peradaban, atau pembangunan? atau seputar pengangguran dan perumahan? ataukah seputar perkembangan media atau krisis ekonomi??

Atau apa menurut anda?

Saturday, June 9, 2012

Tentang Obsesi 2

secuil inspirasi dari kisah Yusuf 'alaihissalam
 
ِإلى كُل أَحلَامِنَا وأُمنِيَّاتِنَا المُتَأَخِّرَة
Untuk Setiap Obsesi yang Tertunda
 
 
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Sungguh dlm kisah mereka ada pelajaran bagi orang2 berakal. Al Quran bukanlah perkataan yang diada2kan, namun sbagai pembenar terhadap kitab2 sebelumnya, penjelas segala sesuatu, petunjuk dan kasih sayang bagi kaum yang beriman. (QS Yusuf:111)
 
Betapa banyak impian dan angan yang tertunda karena ada hikmah yang tampak kemudian. 
Betapa banyak karunia yang tiba, dalam kemasan cobaan dan derita.
 
Ketenangan Yusuf 'alaihissalam menjadi sebab terlempar di kedalaman sumur
Ketampanan dan kesempurnaan fisiknya penyebab terfitnahnya kaum wanita dan karenanya pula ia dipenjara.
Lamanya ia mendekam di balik jeruji, menjadi penyebab tamkin (kekuasaan dan kepemimpinan) di kemudian hari
 
Meski dua orang kawannya sesama di penjara, lebih rendah kedudukan dan derajatnya, mereka keluar terlebih dulu sebelum Yusuf.
Orang Pertama keluar untuk menemui kematiannya.
Orang Kedua keluar untuk melayani tuannya.
Sedang NabiyuLLah ini ketakbersalahannya sangat jelas, bahkan lebih jelas dari matahari di siang terik.
Namun Sang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui berkehendak agar ia tinggal di penjara lebih lama beberapa tahun
 
 
Impiannya (untuk bebas) pun tertunda
Angannya semakin jauh
 
Cengkeraman belenggu semakin melelahkannya
Jiwanya semakin merindu pada kebebasan
 
Penantiannya begitu lama..sangat lama..
Hingga ia keluar setelah lulus dari ujian, siap menerima kekuasaan
Berkuasa di atas muka bumi, bergerak sesuai kehendak.
Namun tetap tersungkur di pangkuan kedua orangtuanya demi memuaskan dahaga akan kasih mereka, dahaga karena terpisah waktu dan jarak yang nyaris saja membekukan peluhnya.
 
Kepada setiap impian, cita, dan obsesi kita yang tertunda. Inilah Optimisme Yusuf..!!!
 
Apa yang terjadi pada Yusuf akan terus berulang, namun tidak pada setiap orang
Ia hanya terjadi khusus pada 'Uzhama' (Orang2 Besar) saja.
 
Jika seseorang yang lebih 'kecil' darimu, mendahuluimu merealisasikan obsesinya & memecahkan penderitaannya..
Percayalah dengan sepenuh kepercayaan (tsiqah) bahwa Pemilik Takdir sedang menyimpan bagimu apa yang telah DIA kehendaki.
Yakinlah bahwa Sang Maha Penyayang tak pernah melupakan hamba2Nya yang penyabar, tak pula menyia2kan balasan para pemilik kebajikan..
 
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ
"Maka barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Dia akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya".
 
NB: terjemah bebas dari artikel yg ditulis oleh Ustadzah Abrar bint Fahd "Ilaa kulli Ahlaamina wa Umniyyatina al Muta'akkhirah.."  
http://www.tafkeeer.com/play.php?catsmktba=190#.T9IPPomtifo.facebook