Tuesday, May 28, 2013

“Samaa’ul Qur’aan (Mendengarkan Al-Qur’an)” *

By: DR Abdullah As-Sufyani
Translated by: Faris Jihady, Lc

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, wa shallallahu ‘alaa rasuulihi wa mushtafaah..waba’du

Suaranya yang jernih memecah keheningan fajar, membuka pagi dengan nafas AlQur’an. Pada tiap lantunannya ada angin sejuk yang mengikat ruh, awan bening yang mencuci bersih jiwa, dan mengembalikan padanya nilai sebenar dari kehidupan.

Ayat terakhir yang dibacanya adalah perkataan Haq ini;
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا [الإسراء : 106]
Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.(QS Al-Isra:106)

Lantunan itu berhenti dalam diam, lamat-lamat hilang bagaikan kabut yang menghilang perlahan dari pandangan mata, dan lenyap di ufuk langit.

Sunday, May 26, 2013

Inspirasi dari Surat Al-Fatihah

Serial Inspirasi Qur’ani

Al-Fatihah adalah surat pembuka yang terletak di awal mushaf, tergolong Makkiyah, dan berjumlah 7 ayat. Namun demikian, letaknya di awal mushaf tak berarti turunnya di awal, karena susunan mushaf bersifat tauqifiy (sesuai kehendak Allah) yang mengandung rahasia dan hikmah tersendiri.

Al-Fatihah disebut juga Ummul Qur’an. Para cendekiawan berpendapat; ada beberapa hikmah kenapa ia digelari Ummul Qur’an [1];