Serial Inspirasi Qur'ani
by: Faris Jihady
Dalam kehidupannya, manusia seiring waktu mengalami perkembangan dan perubahan. Dari kecil menjadi besar, dari muda menjadi tua, dari kanak-kanak menjadi dewasa. Perkembangan ini merupakan sunnatullah yang niscaya dalam roda kehidupan setiap jiwa. Salah satu satu unsur penting yang mengalami perkembangan adalah akal.
Akal pada hakikatnya adalah instrumen yang Allah ciptakan terintegrasi pada manusia. Instrument yang digunakan untuk berpikir, mencerna, merenung dan berinovasi. Dalam perjalanannya, penggunaan akal mengalami dinamika yang tak pernah berhenti. Setiap saat manusia menggunakan akalnya untuk bertanya, menguji realita, mencari jawaban, menyimpulkan, dan berinovasi pada ruang-ruang kehidupan yang terus terperbaharui.
Manusia muslim sejatinya menggunakan akal untuk mewadahi wahyu, mencerna kehendaknya, dan mengimplementasikan nilai wahyu dalam relung kehidupannya. Namun, sebagaimana fitrah akal, seringkali terbetik pertanyaan-pertanyaan; semisal;